AARON STERN & EDITH PROJECT
AARON STERN & EDITH PROJECT
Aaron
Stern merupakan seorang Yahudi yang selamat dalam perang dunia kedua. Ia
seorang professor Bahasa da menguasai 7 bahasa. Aaron Stern terkenal kerena
membuktikan sebuah teori yang beredar dengan bunyi “Seorang dapat menjadi jenius jika ia ditempatkan di lingkungan yang
benar”. Teori ini kemudian Ia eksperimenkan kepada putrinya bernama Edith
Stern. Pada akhir pekan sang ayah akan mengajak Edith Stern mengunjungi museum
dan membahas apa yang mereka lihat dari perjalanan pergi hingga pulang kembali
ke rumah. Aaron selalu mengajukan pertanyan-pertanyaan dan menyuruh sang putri
untuk menemukan jawabnya dengan meneliti.
Aaron mengajarkan sang putri dengan menggunakan poster,
kartu flash (kartu berisi materi atau informasi untuk alat bantu siswa belajar),
dan sempoa warna – warni (untuk memberi kesan matematika mudah dipahami dan
konkert).
Pada
usia 11 bulan Edith sudah dapat menggunakan kartu flash miliknya, pada usia 1
tahun Ia dapat berbicara kalimat-kalimat sederhana serta mengidentifikasi huruf
yang ada pada kartu flash, usia 2 tahun Ia mulai mengenal seluruh alphabet,
usia 4 setengah tahun Ia mulai membaca vol 1 dari Encyclopedia Britannica, dan pada usia 5 tahun Ia berhasil
menyelesaikan semua volume dari ensiklopedia tersebut. Aaron selalu mengajarkan
kepada putrinya untuk selalu belajar dimanapun dan kapanpun.
Pada
tahun 1973, Aaron dalam bukunya “The
Making of a Genius”.Ia menjelaskan metode perendaman total dalam pendidikan, dalam metode ini ia gunakan
poster perjalanan, music klasik, boneka etnik, penghitungan dan blok ejaan, hal
ini untuk menarik minat anak-anak dalam mengembangkan pemikiran mereka. Aaron
dengan ini menjelaskam konsep dari kehidupan
sederhana yang mengajarkan etika nagai semua golongan ras, matematika
dasar, konsep fisika sederhana, dan berbagai pengalaman yang dapat memperluas
pikiran Edith.
Ketika Aaron dan sang putri
Edith pergi jalan-jalan, Aaron akan menjelaskan arti tanda-tanda yang berbeda
kepada putrinya. Ketika mereka melewati lokasi konstruksi maka Ia akan
menjelaskan konsep fisika sederhana seperti leverage
dan prakteknya pada bangunan kotruksi tersebut. Ketika mereka melewati garis
piket, Ia akan menggunakan ini sebagai kesempatan untuk menjelaskan konsep
hubungan kerja-manajemen. Segala sesuatu yang menarik perhatiannya digunakan
sebagai kesempatan untuk lebih mendidik Edith serta memperluas pemahamannya
tentang konsep dan bagaimana dunia bekerja.
Pada usia 5, tingkat
kecerdasannya Edith diuji dan IQnya mencapai 196 dan 205. Pada usia 16 ia
diberi posisi Asisten Profesor Matematika Abstrak di Michigan State University.
Kemudian dia bekerja untuk IBM sebagai konsultan komputer, dan akhirnya menjadi
V.P. di Departemen Riset dan Pengembangan IBM.
Pelajaran yang dapat kita ambil dari Edith Projec adalah semua orang pintar
jika Ia di didik dengan benar, tidak ada orang yang bodoh di dunia ini jika mau
berusaha. Segala yang ada di dunia ini sksn menjadi mudah jika anda memahami
metode mudahnya. Genius tidak diturunkan, genius tidak bawa dari lahir tapi
genius lahir dari lingkungan dan proses yang panjang.
IB : https://nathania20170102132.wordpress.com/blog/
Komentar
Posting Komentar